Friday, February 4, 2011

Harga Saham Garuda Dinilai Menguntungkan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, menilai harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) yang ditetapkan pada saat ini akan memberikan keuntungan yang optimal bagi Garuda. “Harga 750 per lembar saham adalah harga koreksi dari harga awal yang hanya Rp 560 hingga Rp 850 per lembarnya,” kata Mustafa, Rabu (26/1), di kementerian BUMN.

Setelah besaran angka tersebut dikaji kembali, kemudian muncul rentang harga baru, yaitu Rp 750 hingga Rp 1.100 per lembar saham. Rentang harga tersebut mengalami peningkatan, karena pemerintah mempertimbangkan sisi historis Garuda sebagai perusahaan penerbangan nasional Indonesia. “Sekalipun itu jatuh pada level bawah, itu sudah harga yang paling memberikan keuntungan optimum bagi Garuda,” katanya.

Dari IPO tersebut, ada 6,27 miliar lembar saham yang dilepas, atau setara 26,67 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,4 miliar lembar adalah saham IPO Garuda dan 1,9 miliar lembar adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ikut dilepas bersamaan dengan IPO Garuda. Dengan langkah tersebut, ditargetkan total perolehan dana yang didapat mencapai Rp 4,751 triliun. “Dari 30 persen saham Bank Mandiri yang awalnya direncanakan dilepas, ternyata dengan sekitar 26 persen saja sudah cukup. Jadi masih ada sisa 4 persen lagi yang tidak harus dilepas,” katanya.

Untuk alokasi saham, lebih diutamakan untuk domestik. Sebanyak 80 persen dialokasikan untuk investor domestik, baik institusi atau ritel. Adapun sisanya dialokasikan untuk investor asing.
Selengkapnya...

Ciri Mobil yang Menguntungkan

Setiap orang tentu berharap mobil yang mereka beli sesuai atau sebanding dengan harga yang mereka bayar. Bahasa kerennya, mobil tersebut benar-benar mencerminkan value for money.

Namun, tak jarang pula orang kerap tak menyadari bahwa apa yang mereka dapatkan ternyata tidak sesuai dengan harapan. Walhasil, ketika kendaraan yang mereka beli telah mereka gunakan, saat itu pula biaya perawatan ekstra harus mereka keluarkan.

"Tak hanya itu. Terkadang mereka juga mendapati ternyata bagian-bagian tertentu telah rusak sebelum usia pakai telah tiba. Celakanya, ketika mobil dijual harganya telah melorot jauh," papar Andi Saiful, seorang analis kredit sebuah lembaga pembiayaan sat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/2).

Menurut dia, kondisi itulah yang disebut mobil tidak memiliki value for money yang tinggi atau sesuai harapan. "Sering kali orang terkecoh dengan harga murah. Bisa saja harga mobil murah, tetapi sebenarnya mahal karena apa yang Anda peroleh ternyata tidak sebanding," kata Andi.

Lantas apa saja yang harus diperhatikan oleh calon pembeli mobil? Berikut tips dari Andi:

1. Fungsi dan fitur lengkap

Sebelum menentukan pilihan sebaiknya Anda menetapkan jenis mobil yang akan Anda beli. Misalnya mobil jenis mobil keluarga (MPV). Kemudian bandingkan fitur dan fungsi yang ada di mobil tersebut dengan beberapa MPV merek lain.

"Tetapi satu hal yang perlu diingat, perbandingan harus apple to apple, artinya mobil yang dibandingkan juga harus sejenis dan sekelas. Misalnya, MPV kategori kecil dengan MPV kecil, menengah dengan menengah dan sebagainya," ujar Andi.

Jangan membandingkan MPV kategori bawah dengan MPV menengah atau mewah. Pasalnya, hal itu jelas berbeda. Mobil yang dibandingkan adalah mobil yang akan Anda pilih sesuai dengan isi kantong.

Beberapa hal yang perlu dicermati adalah, kapasitas tempat duduk, ruang bagasi, fitur keamanan dan kenyamanan seperti peranti pendingin udara, hiburan, serta keleluasaan jarak antar bangku.

Selain itu, cermati desain dari masing-masing fitur apakah cukup mudah dan nyaman untuk menggunakannya. Tak ketinggalan, mobil harus irit bahan bakar.

2. Kualitas bahan

Langkah selanjutnya setelah membandingkan kelengkapan fitur, fungsi, serta kenyamanan mobil dengan mobil lain adalah, membandingkan kualitas bahan. Caranya cukup sederhana, amati secara rinci masing-masing bagian.

Biasanya bahan yang kurang bagus secara kasat mata akan terlihat. Namun bila masih belum yakin cobalah untuk memegang atau menyentuhnya.

Tetapi bila Anda masih penasaran, jangan memutuskan saat itu juga. "Sebaiknya Anda minta brosur dan mencoba mencari informasi tentang bahan tersebut berikut kualitasnya," saran Andi.

Perbandingan bahan dan kualitas ini penting agar Anda tidak dirongrong mobil agar mengeluarkan biaya untuk mengganti bagian yang rusak. Sebab, bila itu terjadi, maka harga yang Anda bayar tidak sebanding dengan kualitas atau manfaat yang Anda terima.

3. Harga jual kembali

Indikator lain yang juga penting untuk dicermati adalah, nilai jual kembali. Memang, harga jual mobil terus mengalami penurunan atau depresiasi seiring dengan usia, kemunduran fungsi fitur, serta model atau desain.

Namun, penurunan nilai atau harga itu bervariasi tergantung jenis dan kualitas mobil. "Satu hal yang patut diingat semakin bagus kualitas mobil maka penurunan juga semakin kecil saban tahunnya," terang Andi.

Bila Anda masih awam dan sulit untuk memperkirakan harga jual kembali mobil tersebut, ada cara yang paling mudah untuk menghitung nilai jual tersebut. Anda cukup melihat jumlah atau populasi mobil itu.

Kalau masih kesulitan, cara paling gampang amati di jalan. Apakah mobil yang Anda incar itu cukup banyak berseliweran di jalan? "Pada umumnya mobil yang paling banyak di jalan, itulah yang memiliki harga jual kembali tinggi," kata Andi.

Setelah membandingkan fitur yang ada, langkah selanjutnya adalah bandingkan harganya. Bila memiliki fitur dan fungsi yang tidak berbeda, pilihlah mobil dengan harga yang lebih rendah.

Namun, orang sering terbelenggu dengan merek. Meski mobil, fitur, maupun fungsi sama tetapi orang cenderung memilih merek tertentu yang telah dikenal meski harganya jauh lebih mahal. Padahal, sejatinya merek adalah citra yang sengaja dibentuk oleh perusahaan dan diperkuat oleh persepsi konsumen.

Namun, Anda juga jangan berpatokan yang penting harga murah. Karena harga murah belum tentu menguntungkan kala mobil telah menjadi milik Anda karena selain cepat rusak, fitur tak mendukung, kerap ke bengkel, dan harga jual kembalinya juga jeblok. Oleh karena itu berpeganglah pada tiga ciri di atas.
Selengkapnya...

Kerja Lembur Tapi Bobot Tetap Naik, gimana Caranya?

Apakah Anda bekerja lebih dari 40 jam per minggu? Selalu merasa kelelahan tiap kali pulang bekerja? Tidak bisa membagi waktu antara karier dan keluarga? Jika jawaban Anda ‘Ya’, Anda berisiko tinggi mengalami lonjakan berat badan. Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 7000 wanita yang diterbitkan dalam International Journal Obesity.

Ketika menganalisa seperempat jumlah responden yang mengalami kenaikan berat badan, para peneliti membuktikan, bahwa ternyata mereka kerap bekerja lembur dan memiliki rekam medis penyakit kelelahan kronis.

Jika Anda salah satu ‘korban’ kerja lembur, ada triknya agar bobot tubuh tidak naik dan tubuh tetap sehat.

- Konsumsi supelemen vitamin C, atau multivitamin. Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sel-sel juga butuh perbaikan sel yang baru. Regenerasi sel.

- Makan yang cukup sebelum dan pada saat bekerja lembur. Kalau sedang diet, sebaiknya perbanyak makan buah-buahan. Seperti jeruk, apel, dan sebagainya.

- Lakukan olahraga untuk menjaga kebugaran. Tidak harus jenis olahraga tertentu, yang penting bergerak secara aktif, seperti jalan kaki dan naik tangga.

- Jaga kualitas tidur. Isitrahat sejenak bisa membuat stamina tetap terjaga.
Selengkapnya...

Bagaimana Agar Tetap Bugar Meski Harus Kerja Lembur

Bekerja dengan jam kerja yang panjang tentu memerlukan kompromi, baik oleh tubuh yang membutuhkan beristirahat, ataupun jiwa yang membutuhkan kehidupan lain, selain bekerja. Lalu, bagaimana caranya berkompromi?

1. Istirahat 5 menit
Untuk setiap jam Anda bekerja, bangunlah dari kursi minimal lima menit. Dengan mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikiran, Anda akan lebih produktif. Atur alarm di ponsel untuk mengingatkan. Lalu, apa yang bisa dilakukan dalam lima menit? Anda bisa minum kopi, melihat pemandangan ke luar jendela, atau hanya berjalan-jalan di sekitar ruangan. Mata akan terasa lebih segar, aliran darah di tubuh pun lebih lancar. Leher dan lengan pun bisa rileks sesaat setelah berhadapan seharian dengan komputer.

2. Mengemil (menjauh dari keyboard)
Ketika bekerja hingga larut malam, tubuh tetap perlu diisi ulang secara teratur. Jadi, selain sarapan, makan siang, dan makan malam, Anda tetap perlu menyediakan makanan ringan untuk dikonsumsi di sela-sela jam makan itu. Jika Anda melupakan yang satu ini, mungkin tak hanya waktu yang terasa berjalan lebih lama, tubuh pun menjadi lebih cepat lelah. Jangan lupa, pilih cemilan yang sehat, dan menjauhlah dari keyboard.

3. Nikmati obrolan
Meski hasil kerja mungkin baik-baik saja, bekerja sendiri tetap dapat memberi efek negatif pada perasaan. Jadi, pastikan Anda meninggalkan meja atau ruang kerja untuk bersosialisasi. Bantulah otak Anda dengan memberinya kesempatan untuk bersenang-senang sedikit. Biarkan otak istirahat sejenak saat Anda menikmati obrolan dengan rekan atau sahabat di jam istirahat, atau usai jam kerja.

4. Tetap bangun pagi
Meski habis bekerja lembur, sebaiknya Anda tetap bangun seperti biasanya. Jika bangun lebih siang sebagai "balas dendam", Anda akan terjebak dalam pola kerja lembur setiap hari, karena terlambat memulai pekerjaan. Banyak orang merasa lebih produktif bekerja di pagi hari sehingga banyak yang bisa diselesaikan jika bekerja di waktu yang panjang.

5. Meeting di luar
Ingin meeting dengan klien? Daripada selalu melakukannya di kantor, cobalah cara alternatif. Kantor klien atau coffee shop bisa memberi rasa berbeda. Tidak hanya bisa merasakan kursi lain (selain kursi kerja), Anda juga bisa melihat pemandangan lain yang akan membawa energi dan kreativitas baru.

6. Memulai lebih awal
Pagi hari biasanya lebih tenang dan lebih sedikit gangguan. Nah, mengapa Anda tidak memulai kerja lebih pagi? Banyak hal bisa diselesaikan jika Anda bekerja lebih pagi atau hanya 8-9 jam saja. Cobalah datang 1-2 jam lebih awal. Awalnya memang berat, namun setelah 1-2 minggu Anda akan terbiasa.

7. Jangan sela waktu kerja
Jika Anda terlambat memulai kerja, sebaiknya tidak menyela pekerjaan dengan urusan pribadi seperti belanja ke supermarket dulu, chit-chat dengan teman di telepon, atau mengirim e-mail pribadi. Ini akan mencuri jam kerja Anda yang sudah padat. Tinggalkan dulu urusan pribadi hingga pekerjaan atau jam kerja usai.

8. Sedikit olahraga
Duduk hampir sepanjang hari di kantor tentu melelahkan. Jadi, curilah sedikit dari waktu sibuk Anda untuk berolahraga. Pilih olahraga yang Anda suka, entah mampir ke pusat kebugaran yang ada di gedung kantor untuk latihan kardio, ikut kelas aerobik untuk karyawan, bersepeda, main basket di lapangan kantor, atau jalan santai saja. Ajak rekan lain untuk berolahraga bersama di sela-sela waktu kerja. Anda akan merasa lebih baik karena bisa sekaligus bersosialisasi.
Selengkapnya...

Thursday, February 3, 2011

Kerja Lembur


Tips Jitu Mengubah Kerja Lembur Menjadi Asyik

1. Musik. Musik memang tidak bisa dipisahkan dari hidup kita, termasuk ketika kerja lembur. Karena musik juga bisa meningkatkan mood kerja Anda. Sebaiknya, dengarkan musik dengan beat ceria agar tambah bersemangat. Hindari lagu mendayu-dayu (melo) kalau Anda tidak mau tertidur atau merasa makin merana.

2. Isi Perut. Lembur boleh-boleh saja, tapi jangan lupakan urusan perut. Bagaimana bisa fokus menyelesaikan tugas kalau perut Anda terus meronta kelaparan? Sediakan sediri waktu di sore hari untuk tea time. Pilihlah makanan yang lumayan mengenyangkan tapi jangan terlalu berat, karena kekenyangan bisa membuat Anda mengantuk.

3. Hadiah Per Jam. Kerja terus menerus tanpa jeda cuma akan menyiksa Anda. Usahakan, memberikan ‘hadiah’ pada diri Anda sendiri setiap jam dengan menghirup udara segar di luar kantor. Sekedar ngobrol ringan dengan rekan kerja, satpam kantor atau berkirim sms dengan pacar. Namun, jangan terlalu lama rehat agar selesai tepat waktu.

4. Motivasi. Salah satu cara efektif untuk membuat lembur terasa ringan adalah memikirkan hal-hal yang menyenangkan. Dapat uang lembur dan tidak perlu menghabiskan akhir pekan di kantor, misalnya. Dijamin, suasana hati yang tadinya gloomy jadi ceria lagi. Tetap semangat!

5. Selingan Seru. Suntuk setelah berjam-jam kerja di kantor? Ajaklah rekan kerja yang lain-yang juga lembur- untuk bersenang-senang sejenak. Daripada Bete dan menekuk muka, lebih baik foto beramai-ramai dengan pose sok serius bekerja atau gila-gilaan sekalian. Ketawa atau nyanyi bareng keras-keras atau karaoke boleh-boleh saja, asalkan tidak menggangu konsentrasi rekan-rekan dari unit kerja yang lain.

sumber : tips anda

Selengkapnya...

Followers

Kerja Lembur © 2009 Template Redesign by Not Just A Reference.

TOP